6 Tips Menghindari Riba

Business man counting dollar banknote - online business concept

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat-ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (Q.S. Ali Imran: 130)

Assalamualaikum wr wb.

Sahabat, seringkali kondisi ekonomi menjadi sebab kita untuk untuk melakukan pinjaman dana atau hutang. Namun boleh jadi banyak dari kita yang kurang awas atau perhatian atas transaksi yang kita lakukan, alih-alih mencari solusi ekonomi, justru terjerumus pada oknum atau lembaga tertentu yang menyediakan pinjaman dana mengandung unsur Riba.
Berikut admin paparkan sedikitnya 6 tips yang dapat kita praktikkan guna menghindari Riba.

1. Kenali Bahaya Riba

Dengan mengenali Riba dengan segala keburukan yang akan diterima baik di Dunia dan di Akhirat. Kita akan makin termotivasi untuk senantiasa berhati-hati dalam tiap transaksi khususnya yang cenderung mengandung Riba.

2. Memahami Transaksi yang Halal (Sesuai Syariah)

Semakin kita memahami ilmu Muamalah Syariyah, khususnya Transaksi Jual Beli dls. Disamping sebagai penambah wawasan dan diangkatnya derajat kita disisi Allah Swt. Dari sana pula akan semakin kita tahu manakah Transaksi yang Haram atau Halal, atau mengandung unsur Riba ataukah tidak.

3. Hanya Membeli dan/atau Menjual barang Halal dan Thayib

Berhati-hati dalam bertransaksi, jangan sampai menjual/ membeli barang yang Haram serta pastikan asal dari barang tersebut pun Thayib, bukan barang hasil curian, bukan menjual barang milik orang lain yang tiada ada izin untuk menjualkannya.

4. Berhutang pada Lembaga Khusus

Jika pilihan untuk berhutang harus dipilih setelah pertimbangan yang bijak. Maka berhutanglah pada lembaga keuangan atau bank yang tidak mengambil keuntungan dengan sistem Riba. Contohnya seperti KSPPS BMT Fajar Bina Sejahtera.

5. Tanamkan Sifat Saling Membantu (Ta’awun)

Saling bantu merupakan hal mulia yang dapat menghindari riba. Ketika masyarakat saling bantu tentu taraf kehidupan dengan sendirinya akan terangkat sehingga desakan kebutuhan ekonomi dapat teratasi. Disamping itu bersedekah dan membantu orang fakir merupakan hal mulia yang pada hakikatnya tidak menyebabkan harta kita berkurang, justru kebalikannya.

6. Tanamkan Sifat Bersyukur dan Merasa Cukup (Qona’ah)

Memiliki sifat qonaah dapat menghindarkan kita dari bahaya riba. Sifat qonaah dapat dilakukan dengan senantiasa bersyukur atas apa yang Allah Swt. berikan kepada kita. Sifat bersyukur membantu kita agar terhindar dari perasaan serba kekurangan dan ingin hidup dalam kemewahan. Rasa ingin memiliki sesuatu dan mudah iri dengan apa yang dimiliki oleh orang membuat kita dengan mudah membeli barang walau dengan cara berhutang apapun sistem transaksinya.

Semoga kita semua dapat terhindar dari transaksi dan bahaya Riba serta senantiasa berada dalam lindungan Allah Swt. Aamiin.

Wassalamualaikum wr wb.

Share this post;